"Setiap operasi akan ada fasenya, kami akan terus mendesak perlindungan terhadap warga sipil selama konflik dan meningkatkan aliran bantuan kemanusian ke Gaza," kata Austin, Senin (18/12/2023) kemarin.
AS memberikan dukungan senjata dan diplomatik ke Israel. Tapi nada kritiknya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga semakin keras. Pekan lalu Presiden AS Joe Biden memperingatkan Israel dapat kehilangan dukungan internasional karena serangan tanpa pandang bulu.
Namun, Austin menawarkan jaminan. "Dukungan Amerika pada keamanan Israel tak tergoyahkan. Israel tidak sendirian," katanya.
Sementara itu, Gallant mengatakan secara bertahap Israel akan beralih ke tahap berikut dalam operasinya di Gaza. Ia mengatakan kemungkinan besar para pengungsi akan dapat kembali terlebih dahulu ke bagian utara Gaza.
Austin juga kembali seruan AS untuk solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina yang lebih luas. Ia mengatakan warga Israel dan Palestina layak mendapatkan cakrawala harapan.