Jumat 16 Feb 2024 16:51 WIB

Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit Al Nasser di Khan Younis

Israel berdalih terdapat anggota Hamas yang bersembunyi di RS Al-Nasser.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Warga Palestina berduka karena keluarganya tewas dalam serangan udara Israel di Khan Yunis di luar Rumah Sakit Nasser, Jalur Gaza selatan.
Foto:

Otoritas kesehatan di Gaza mengungkapkan Israel mengusir pengungsi dan keluarga para staf medis yang berlindung di RS Al Nasser. Mereka mengatakan sekitar 2.000 warga Palestina telah tiba di kota Rafah di wilayah perbatasan Gaza-Mesir. Sementara yang lain bergerak ke utara menuju Deir Al Balah di Gaza tengah.

Militer Israel mengklaim mereka berhasil menangkap berbagai tersangka di RS Al Nasser dan operasinya di sana terus berlanjut. Sementara itu, pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri membantah semua keterangan dan pernyataan militer Israel terkait RS Al Nasser.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al Qidra mengatakan Israel memaksa para dokter di RS Al Nasser untuk meninggalkan pasien dalam perawatan intensif.

Pada 30 Januari 2024, pasukan Israel dilaporkan menyerbu RS Al Amal di Khan Younis. Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan setelah menyerbu RS Al Amal, pasukan Israel memerintahkan orang-orang yang berlindung di RS tersebut untuk pergi.

Namun, IDF segera membantah keterangan Bulan Sabit Merah Palestina soal penyerbuan RS Al Amal. “Tidak ada penyerbuan ke RS, masuk ke dalamnya, atau perintah apa pun kepada orang-orang untuk pergi dengan todongan senjata,” ujar seorang juru bicara IDF.

Saat ini, sebagian besar RS di Jalur Gaza...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement