Unit juru bicara itu mengatakan bahwa kawasan tersebut merupakan zona perang. Unit-unit tentara telah banyak terlibat bentrokan dengan unsur-unsur bersenjata yang berafiliasi dengan Hamas di daerah itu.

Mereka mengeklaim bahwa unsur-unsur bersenjata di wilayah tersebut sebelumnya menggunakan rute yang menjadi sasaran drone Israel untuk menyelundupkan senjata dan melakukan serangan. Kantor tersebut meminta maaf atas kejadian itu dan menyatakan bahwa itu adalah "kesimpulan yang salah".

Unit itu mengeklaim tentara Israel mengidentifikasi pengendara sepeda sebagai seseorang yang membawa peluncur roket. Mereka berusaha membenarkan serangan itu sebagai reaksi cepat terhadap situasi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika