Rabu 09 Feb 2011 20:30 WIB

Korut WO, Perundingan Dua Korea Gagal Total

Korsel-Korut
Korsel-Korut

REPUBLIKA.CO.ID, Pertemuan dua 'Korea Bersaudara', Korea Utara dengan Korea Selatan, yang diwakilkan para perwira menengah kedua negara pada Selasa (8/2) kemarin begitu diharapkan banyak pihak. Namun apa yang terjadi, pertemuan keduanya terkait pembicaran militer yang bertujuan mengurangi ketegangan antara keduanya, terhenti ketika delegasi Korea Utara melakukan walk out.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan wakil Korea Utara meninggalkan lokasi 10 menit setelah meninggalkan pertemuan. Kedua belah pihak bahkan tidak sempat menentukan waktu terkait pertemuan lanjutan.

Sehingga dengan demikian, menurut juru bicara, pembicaraan keduanya dianggap gagal. Mengenai detil penyebab kemarahan delegasi Korea Utara tidak dapat diungkapkan. Pertemuan tersebut merupakan yang kali pertama dilakukan sejak meningkatnya tensi 'Korea bersaudara' belakangan ini, yakni sejak Korea Utara menyerang pulau Korea Selatan pada November tahun lalu.

Pertemuan para perwira itu berlangsung di daerah perbatasan kedua negara, yang juga dijaga ketat oleh kedua negara, Selasa (8/2). Pertemuan berlangsung hingga siang hari di sebuah gedung yang disebut sebagai Rumah Damai di Panmunjom, sebuah desa yang terletak di Zona Bebas Militer, yang merupakan pemisah semenanjung.

Pengebomanan terhadap pulau Yeonpyeong pada 23 November lalu, yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil menimbulkan kecemasan kedua Korea akan terjerumus perang. Korea Selatan juga menuduh Korea Utara menterpedo kapal perang dekat tapal batas maritim pada Maret tahun lalu yang menewaskan 46 orang. Korea Utara menolak tuduhan itu.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir ketegangan dan mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi militer, yang akan membicarakan kedua insiden. Kedua kolonel yang memimpin pembicaraan berjabatan tangan sebelum perundingan dimulai.

sumber : Radio Nederland/ANP/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement