Selasa 17 Jan 2017 14:00 WIB

Tato Pemujaan Dewa Ram di Komunitas Dalit India

Samund Bai (75 tahun), warga desa Baday Sipat, India yang berkasta Dalit dengan tato Dewa Ram di wajahnya.
Foto: Showkat Shafi/Aljazirah
Samund Bai (75 tahun), warga desa Baday Sipat, India yang berkasta Dalit dengan tato Dewa Ram di wajahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, CHHATTISGARH -- Sekitar 250 Km dari Raipur, Ibu Kota negara bagian Chhattisgarh di India, membentang sejumlah jalan yang rusak. Warga di beberapa desanya hidup di rumah bobrok yang dibangun dari lumpur dengan dinding rumah disapu warna biru.

Sebagian besar warga yang tinggal di sini adalah Dalit, kasta terendah dalam sistem kasta India.

Dhani Ram Sonwani adalah seorang petani berusia 60 tahun yang tinggal di desa Charpora. "Kasta terendah dijajah oleh kasta yang lebih tinggi yang menjadikan hidup mereka bagai di neraka," katanya menjelaskan sambil duduk di luar rumahnya.

"Kami dipanggil dengan sebutan chamar dan achhoot (yang tak tersentuh). Leluhur kami malah diperlakukan lebih buruk daripada hewan, dan tidak diizinkan memasuki kuil," katanya, dilansir dari Aljazirah, Senin (16/1).

Poin terakhir itulah yang menjelaskan tato di wajah dan tubuh Sonwani. Tato itu bertuliskan nama dewa Hindu, Ram. Penduduk lain di desanya dan desa tetangga juga mempunyai tato serupa.

Merekalah pengikut Ramnami Samaj, sebuha gerakan agama yang didirikan pada 1890-an oleh penganut Dalit Ram yang juga dikenal dengan Parshu Ram Bhardwaj. Mereka dilarang memasuki salah satu kuil di Chhattisgarh.

"Siapa yang butuh kuil ketika kami memiliki nama dewa di tubuh kami? Dewa ada dimana-mana, bukan hanya di kuil," ujarnya.

"Ada sebuah kuil dekat desa kami dan tidak ada satu pun warga desa yang pernah memasuki kuil itu. Kami tidak tahu dewa yang mana yang ada di kuil itu," ucapnya.

Showkat Shafi/Aljazirah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement