REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengunjungi sebuah industri truk di Ibu Kota negara tersebut, awal bulan ini. Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan dalam kunjungannya tersebut, Kim menyatakan adanya kebutuhan untuk melakukan modernisasi terhadap industri otomotif Korea Utara.
Orang nomor satu di Korea Utara itu meninjau Pabrik 16 Maret yang memproduksi truk dalam sekala besar. Dalam kunjungannya, Kim mengapresiasi kontribusi besar industri yang telah berdiri sejak 16 Maret 1977 ini.
Dia juga mengatakan, selama kepemimpinan para pendahulunya, Kim Il Sung dan Kim Jong Il telah memberikan perhatian kepada pabrik ini. Dia menyebutkan Pabrik 16 Maret telah membantu kemakmuran negara dengan memasok banyak truk.
Kim juga meyakini, Korea Utara dapat memiliki industri otomotif modern dengan menjadikan Pabrik 16 Maret sebagai 'induk'. ia menambahkan produksi kendaraan bermotor Korea Utara ditunjung dengan material dan pondasi teknis, dengan adanya Pabrik 18 Januari General Machine yang memproduksi mesin berkinerja tinggi.
Pemimpin negara komunis tersebut juga meminta peningkatan Pabrik 16 Maret agar dapat memenuhi permintaan ekonomi nasional untuk pembangunan transportasi dan kemampuan pertahanan negara secara keseluruhan. "Sebuah gerakan baru harus dilakukan dalam meningkatkan industri otomotif negara ini ke tingkat dunia," kata Kim Jong In yang dilansir dari Yonhap, Ahad (5/11).
Dia menganggap, modernisasi industri tersebut akan membantu pembangunan dan membuat Korea Utara menjadi negara yang kaya dan berkekuatan besar. Kim juga mengapresiasi kerja keras pekerja Pabrik 16 Maret, dan menganggap pekerjaan yang mereka kerjakan adalah tugas terhormat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
