Jumat 02 Nov 2012 05:29 WIB

Israel Akui Bunuh Wakil Pemimpin Organisasi Palestina

Bendera Israel
Foto: aujs.com.au
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel mengakui telah membunuh wakil pemimpin Organisasi Palestina (PLO) Khalil al-Wazir. Pernyataan tersebut dituliskan tanpa sensor dalam laman resmi surat kabar Zionis Israel, Yediot Ahronot.

Internasional sejak awal mencurigai keterlibatan Agen Rahasia Israel (Mossad) telah melakukan rangkain keji terhadap

petinggi-petinggi Palestina. Namun Israel kerap membantah, termasuk pengeboman kantor PLO di Tunis 25 tahun silam.

Namun dalam pemberitaan yang dilansir The Associated Press, Kamis (1/11), media zionis mewawancarai seorang mantan komandan Mossad pada 1988 silam. Tanpa menyebutkan nama, dalam pengakuannya dia mengaku bertanggungjawab atas kematian wakil ketua Khalil yang terjadi 25 tahun silam.

AP mengatakan pengakuan ini akan membawa pembuktian lain tentang kegiatan brutal satuan-satuan rahasia Israel.

Khalil bersama Yasser Arafat adalah pendiri PLO. Keduanya merupakan tokoh sentral dalam perjuangan masyarakat Palestina dari agresor Israel. Khalil dengan nama lain Abu Jihad tewas saat terjadi ledakan hebat di markas PLO di Kota Tunis pada April 1988.

Keterlibatan agen-agen zionis juga dikaitkan dengan kematian Yasser 2004 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement