Jumat 28 Nov 2014 08:03 WIB

Hujan Lebat, Kota Gaza Tergenang Air

Rep: c84/ Red: M Akbar
Palestinians ride a horse cart through a flooded road following heavy rain in Gaza City November 27, 2014. The civil defence asked residents in an area east of Gaza City to evacuate their homes to avoid being trapped in flood waters from a nearby lake.
Foto: REUTERS/Suhaib Salem
Palestinians ride a horse cart through a flooded road following heavy rain in Gaza City November 27, 2014. The civil defence asked residents in an area east of Gaza City to evacuate their homes to avoid being trapped in flood waters from a nearby lake.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hujan lebat selama dua hari di sebagian Gaza telah membuat wilayah tersebut tergenang air. Wilayah yang tergenang banjir terdapat di wilayah-wilayah yang sebelumnya telah porak-poranda akibat agresi militer pada beberapa waktu lalu.

Hujan dan banjir ini melanda ribuan warga Gaza yang masih tinggal di tempat penampungan sementara atau di puing-puing rumah yang rusak. Pada pertengahan tahun ini, agresi Israel yang menyerang Gaza membuat sekitar 100 ribu rumah diperkirakan hancur.

Kawasan Shejaiya, Gaza, menjadi salah satu daerah yang paling terparah. "Saya khawatir terhadap cuaca yang ada, namun tidak ada yang dapat saya kerjakan," ujar Ibtisam al-Ijla (46), warga setempat kepada AFP, Jumat (28/11).

Ibtisam mengaku saat terjadi pemboman, dia dan suaminya melarikan diri, saat kembali rumahnya sudah dalam kondisi rusak berat. Ia mengatakan bahwa tidak memiliki uang untuk menyewa rumah di tempat lain dan terpaksa kembali ke rumahnya yang rusak.

Diperkirakan sekitar 30 persen rumah di Kota Gaza itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Dalam perjanjian yang ditengahi PBB, Israel sepakat untuk melonggarkan blokade delapan tahun guna memberikan keleluasan warga Gaza dalam membangun kembali rumah-rumahnya.

Namun sejauh ini, tidak banyak perubahan yang terjadi mengingat kerapnya Israel membatasi keluar masuknya barang ke Kota Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement