Selasa 21 Feb 2012 21:06 WIB

Israel Tahan Lebih dari Empat Ribu Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Saat ini terdapat 4.357 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, sebagian besar dari mereka dihukum karena pelanggaran keamanan, kata statistik kementerian urusan tawanan Palestina.

Angka yang dihimpun pada akhir Januari menunjukkan 3.734 dari para tawanan itu berasal dari Tepi Barat, 462 orang dari Gaza dan 161 dari wilayah Jerusalem timur yang dicaplok negara Yahudi tersebut.

Mereka ditahan di 18 fasilitas yang terletak di Israel dan Tepi Barat. Dari jumlah, termasuk 166 anak-anak, semuanya laki-laki, 25 dari mereka bahkan masih berumur di bawah 16 tahun.

Sekitar 309 orang lainnya ditahan tanpa tuduhan berdasarkan prosedur yang secara luas digunakan pada era Mandat Inggris, yang dikenal sebagai "penahanan administratif" yang memungkinkan tersangka akan disekap selama enam bulan tanpa tuduhan.

Perintah tersebut dapat diperpanjang dengan lebih enam bulan berikutnya tanpa batas, praktek yang saat ini sedang ditentang oleh Khader Adnan, seorang tahanan yang telah melakukan mogok makan selama lebih dari sembilan pekan dan dilaporkan makin dekat dengan kematian.

Lebih dari sepertiga para tahanan - 1.578 - yang menjalani hukuman lebih dari 10 tahun dan 526 lainnya sedang menjalani hukuman seumur hidup, kata kementerian.

Selain dari 4.357 di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem timur, Israel juga menahan 180 warga Arab-Israel serta 30 tahanan Palestina dari luar negeri, kata kementerian itu menjelaskan.

Di antara para tahanan adalah 24 anggota Dewan Legislatif Palestina, 22 di antaranya dari gerakan Islam Hamas. Hampir semua tahanan menghadapi tuntutan atau dihukum karena pelanggaran keamanan.

Jumlah warga Palestina di penjara-penjara Israel berkurang pada akhir tahun lalu setelah Tel Aviv membebaskan 1.027 tahanan di bawah persyaratan kesepakatan tukar-tawanan dengan penguasa Gaza Hamas dalam upaya menjamin pembebasan tentara Israel Gilad Shalit.

Pada tahap pertama 477 tahanan dibebaskan pada 18 Oktober dan sisanya 550 tahanan dibebaskan dua bulan kemudian.

Sejak Perang Enam Hari 1967 ketika Israel menduduki Jerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza, sekitar 700.000 warga Palestina telah ditahan oleh militer negara Yahudi itu, atau setara dengan sekitar 20 persen dari total penduduk, kata data Palestina.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement