Senin 07 Jan 2013 17:10 WIB

Oposisi Serukan Protes Pelantikan Hugo Chavez

Presiden Venezuela, Hugo Chavez
Foto: Reuters/Gil Montano
Presiden Venezuela, Hugo Chavez

REPUBLIKA.CO.ID,KARAKAS--Seorang pemimpin oposisi terkemuka Venezuela Minggu malam menyerukan protes jalanan apabila pemerintah tetap melanjutkan rencana untuk menunda pelantikan Presiden Hugo Chavez yang masih sakit.

Julio Borges, koordinator nasional dari Partai Oposisi Keadilan Pertama juga berjanji mengajukan pengaduan kepada organisasi internasional  jika pada 10 Januari upacara pelantikan itu tidak terjadi. "Orang-orang harus bersiap-siap untuk melakukan protes dan memberontak karena terjadi  kegagalan dalam menegakkan konstitusi," serunya, Senin, (7/1).

Pihaknya, ujar Borges, sedang mempersiapkan kampanye nyata, yang akan melibatkan lembaga, negara, kedutaan besar, dan organisasi luar negeri. Mereka akan diberitahu jika rezim berkuasa ingin memutar konstitusi karena masalah internal.

Hugo Chavez terpilih kembali pada 7 Oktober meskipun dia sedang bertempur melawan kanker yang menggerogotinya. Ia juga  menghadapi tantangan oposisi terkuat selama 14 tahun kekuasaannya di Venezuela.

Chavez telah menjalani operasi di Kuba dan menurut pemerintah, ia sedang mengalamai infeksi paru-paru  yang serius. Ia juga mengalami gangguan pernapasan.  "Chavez menderita komplikasi," kata Wakil Presiden Nicolas Maduro.

Menurut Maduro, pelantikan Chavez dapat ditunda tanpa batas tanpa menyerahkan kekuasaan presiden, bahkan secara temporer.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement