Jumat 22 May 2015 19:32 WIB

Baterai Tenaga Surya, Masa Depan Baru Industri Listrik Australia.

 Elon Musk menerangkan soal ‘Powerwall’ di Studio Deasin Tesal di Hawthorne, California.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Beberapa perusahaan listrik terbesar Australia sudah berebut untuk mengejar ketinggalan.

AGL, pemilik pembangkit tenaga listrik batubara di negara bagian Victoria – transistor gas rumah kaca terbesar di Australia- baru saja mengumumkan pihaknya akan mulai memasarkan paket baterai sendiri dalam beberapa minggu ke depan.

Menurut general manajer bidang energi baru di AGL, Marc England, perusahaannya akan terlibat dengan para konsumen dalam banyak cara "dengan atau tanpa listrik, di rumah dan kantor."

Giles mengatakan, perusahaan ini mengakui bahwa teknologi baru akan menjadi "perubahan terbesar dalam industri mereka di lebih dari satu abad terakhir".

"Jadi mereka mencoba untuk terlibat dengan konsumen dan melindungi bisnis mereka," sebutnya baru-baru ini.

Di Townsville, perusahaan Ergon Energy sudah mulai uji coba kombinasi baterai surya dengan 10 pelanggan, dan telah mulai meluncurkan program listrik lokal yang didukung dengan unit baterai utama di 12 komunitas terpencil di seluruh Queensland Utara.

Rumah Barry dan Glenys Lowe adalah bagian dari percobaan di Townsville. "Karena kami menempatkan sistem 5 kiloWatt, kami belum membayar tagihan listrik. Dan sudah ada kelebihan uang," utara Barry.

Salah satu manajer di Ergon Energy, Glenn Waldon, menggambarkan harga ‘Powerwall’ yang rendah sebagai "langkah perubahan" bagi industri.

Ia memprediksi, perusahaan energi Australia akan segera menawarkan paket pelanggan yang mirip dengan bundel paket yang ditawarkan oleh perusahaan telepon seluler.

"Alih-alih hanya membeli kilowatt, Anda akan mendapatkan produk beragam dan campuran - pilihan harga sangat tertutup, agak seperti telco atau penawaran paket ponsel," sebut Glenn.

sumber : www.australiaplus.com/indonesian/2015-05-22/baterai-tenaga-surya-masa-depan-baru-industri-listrik-australia/1450708
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement