Ahad 13 Dec 2015 05:05 WIB

9 Komentar Donald Trump yang Menyakiti Umat Muslim

Donald Trump
Foto:
Donald Trump

Dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC News pada akhir November lalu, Trump melontarkan ide mirip kebijakan Nazi yang memarjinalkan warga Yahudi pada zaman Perang Dunia Kedua. Warga Yahudi saat itu diharuskan mengenakan tanda Bintang Daud di lengan kirinya sebagai tanda kaum minoritas.

Trump ingin menerapkan kebijakan tersebut pada warga Muslim Amerika. Dia akan membuat aturan yang mewajibkan warga Muslim harus mengenakan identitas khusus agar mudah dipantau.

‘’Saya akan menerapkan kebijakan tersebut. Tentu saja,’’ ujar Trump ketika ditanya soal identitas khusus untuk warga Muslim Amerika.

‘’Ada banyak cara untuk melakukan itu, selain mendata warga,’’ katanya. ‘’Ini hanya soal manajemen yang baik. Apa yang Anda lakukan hanyalah manajemen prosedur yang baik.’’

Meski beralasan hanyalah sebagai pendataan, kebijakan identitas khusus bagi warga Muslim Amerika merupakan bentuk diskriminasi. Dalam ulasannya, CNN menyebut kebijakan ini merupakan taktik psikologis yang mengisolasikan warga Muslim Amerika.

Tidak ada keraguan bahwa kartu identitas khusus Muslim ini mengirim pesan jelas kepada warga Amerika lainnya bahwa umat Islam berbeda. Kebijakan ini menempatkan warga Muslim Amerika sebagai kaum minoritas yang pantas dimarjinalkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement