Sabtu 26 Dec 2015 04:04 WIB

Kekerasan terhadap Islam Sepanjang 2015

Aksi Islamophobia (ilustrasi)
Foto:
Sebuah pendidikan Islam di Kanada (ilustrasi).

OTTAWA -- Sebuah kebakaran disengaja yang terjadi di masjid Ontario dinyatakan sebagai keajahatan kebencian. Saat ini detektif masih mencari tersangka penyebab kebakaran pada Sabtu (14/11) itu.

Namun tidak jelas apakah kebakaran di Masjid Petersbourgh memiliki hubungan dengan serangan teroris di Paris sehari sebelumnya.

Presiden Asosiasi Agama Islam Kawartha, Kenzu Abdella mengatakan, masjid dibakar pada Sabtu malam sekitar setengah jam setelah anggota asosiasi berada di gedung merayakan kelahiran seorang bayi.

Tidak ada korban yang terluka dalam kejadian tersebut namun bangunan yang terbakar tidak dapat digunakan lagi. (the Guardian)

Sementara, muslim Houston mendesak jaksa untuk membatalkan tuntutan terhadap pria tunawisma yang dituduh membakar pusat kajian Agama Islam.

"Kami selalu memberikan maaf," ujar asisten imam di institut Agama Islam Quba, Ahsan Zahid, dilansir dari Onislam.net.

Ahsan mengatakan Allah adalah Maha Pemaaf begitu juga Nabi Muhammad, sehingga umatnya juga harus bisa memaafkan. Pemimpin masjid membuat permintaan publik untuk membatalkan tuntutan dan dihadiri oleh pendeta Yahudi dan Kristen.

Seorang pria telah mebakar Institut Agama Islam Quba di Houston, Texas, pada pertengahan November 2015.

Darryl Ferguson (56 tahun) ditangkap setelah penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement