Rabu 31 Aug 2016 17:35 WIB

Abu Sayyaf: Anak Anda Telah Kami Penggal

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Filipina menjaga keamanan di Provinsi Sulu, selatan Filipina.
Foto:
Gerilyawan Abu Sayyaf.

Perwira tersebut membenarkan bahwa Jison Falcasantos merupakan salah satu tentara yang tewas di Patikul pada Senin sore. Ia pun membenarkan kabar bahwa anaknya telah dipenggal.

"Dia melihat tubuh anak saya, dan dua tentara lainnya, termasuk seorang perwira, telah dipenggal," ujar Falcasantos kepada kantor berita Inquiries.

Ibu dari tujuh anak ini mengaku mengetahui risiko yang dihadapi tentara, tapi pemenggalan anaknya merupakan kejadian yang tak terduga, "Saya tidak membesarkannya agar dia berakhir seperti itu," katanya.

Seperti dilansir dari kantor berita the Star, Falcasantos meminta Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk segera mengakhiri aksi kelompok Abu Sayyaf.

Menurut juru bicara Komando Mindanao Barat Mayor Filemon Tan Jr, operasi militer pasukan Filipina ke sarang militan Abu Sayyaf di Patikul pekan lalu memang menewaskan setidaknya 15 tentara angkatan darat.

Operasi ini dilancarkan setelah kelompok militan tersebut mengabaikan permintaan Presiden Duterte untuk melepaskan 21 orang sandera yang diculik untuk uang tebusan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement