Selasa 25 Apr 2017 16:34 WIB

Mengenal Hari Anzac di Australia

Upacara peringatan hari Anzac Day di Cenotaph, Brisbane.
Foto:

Pos terakhir

last post
Pos Terakhir.

ABC: Bethany Keats

Dalam tradisi militer, pos terakhir ditandai oleh bunyi terompet yang menandakan berakhirnya aktivitas pada hari itu. Saat ini, ritual ini biasanya dilakukan pada upacara pemakaman untuk menandakan bahwa tugas orang yang meninggal tersebut telah selesai, dan saatnya mereka beristirahat dengan tenang. Bunyi terompet dimainkan menjelang akhir upacara fajar.

Mengheningkan cipta

silence
Mengheningkan cipta selama satu menit.

Flickr CC: PreciousBytes

Setelah Pos Terakhir dibunyikan kemudian disusul dengan mengheningkan cipta. Inilah semenit waktu untuk mengenang jasa-jasa para prajurit. Sebuah Ode of Remembrance dibacakan dalam upacara tersebut.

They shall grow not old, as we that are left grow old;

Age shall not weary them, nor the years condemn.

At the going down of the sun and in the morning We will remember them.

Lalu para hadirin akan menyahut: “We will remember them.”

Rosemary

rosemary
Rosemary disematkan di pakaian peserta upacara.

Flickr CC: Luke Redmond

Rangkaian rosemary biasanya digunakan di kerah saat peringatan hari Anzac. Bunga, yang tumbuh secara liar di semenanjung Gallipoli, memiliki khasiat meningkatkan daya ingat.

Rosemary dibagikan pada upacara peringatan hari Anzac. Organisasi RSL juga menggalang dana lewat penjualan lencana dan merchandise Anzac lainnya. Harganya berkisar antara dua dolar AS (Rp 20 ribu) dan 50 dolar AS (Rp 500 ribu) dan gambarnya menyerupai gambar matahari terbit

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/mengenal-hari-anzac-di-australia/8466952
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement