Jumat 10 Jan 2020 15:20 WIB

Sebuah Pesawat tidak Dikenal Serang Timur Suriah

Serangan di timur Suriah dilaporkan menyebabkan ledakan besar.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Asap membumbung setelah serangan udara di Suriah, ilustrasi
Foto: Syrian Civil Defense White Helmets via AP, File
Asap membumbung setelah serangan udara di Suriah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Ada laporan tentang pesawat tak dikenal menyerang sebuah target di Suriah dekat perbatasan dengan Israel. Laporan tersebut mengatakan serangan memicu itu 'ledakan besar'.

Pada Jumat (10/1), organisasi kemanusiaan Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pesawat itu menyerang sebuah lokasi milik milisi pro-Iran di wilayah Boukamal, dekat perbatasan Irak. Syrian Observatory mengatakan target yang diserang pesawat tersebut antara lain gudang senjata dan kendaraan milik milisi.

Baca Juga

Laporan tersebut muncul ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat akibat serangan drone Amerika Serikat (AS) yang membunuh Jenderal Iran Qassem Soleimani pekan lalu. Syrian Observatory yang mengumpulkan data dari aktivis di lapangan mengatakan dilaporkan ada beberapa ledakan terjadi di dekat perbatasan.

Deir Ezzor, aktivis yang melaporkan berita di wilayah perbatasan mengatakan pesawat itu menyerang truk-truk yang membawa senjata dan depot untuk rudal balistik di wilayah itu. Direktur Deir el-Zour 24, Omar Abu Laila mengatakan serangan itu memicu ledakan 'besar' yang terdengar sampai perbatasan Irak-Suriah.

Salah satu aktivis lainnya di Deir el-Zour mengatakan suara dan penampakan 'pesawat tak dikenal' menghantam lokasi milisi di Boukamal. Belum ada tanggapan dari pemerintah Suriah atau Irak, laporan itu juga belum dapat dikonfirmasi secara independen.

AS menggelar serangan militer di wilayah tersebut pada 29 Desember, membunuh 25 anggota milisi Irak yang didukung Irak. Itu sebagai balasan serangan roket di pangkalan militer Irak dan menewaskan satu orang kontraktor AS.

AS menuduh milisi Irak yang didukung Iran sebagai dalang serangan itu. Di wilayah yang sama, Israel juga pernah mengincar milisi yang didukung Iran di masa lalu. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement