Selasa 02 Feb 2021 13:39 WIB

Ambisi Jenderal Min Aung Hlaing Jadi Presiden Myanmar

Jenderal Min Aung Hlaing memimpin upaya kudeta dengan menangkap pemimpin Myanmar

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Panglima Tertinggi militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing
Foto:

Pada Senin (1/2), AS mengancam sanksi baru terhadap Myanmar atas serangan langsung militer terhadap transisi negara menuju demokrasi dan supremasi hukum. Sementara Inggris mengatakan, akan bekerja secara diplomatis dengan sekutunya untuk memastikan kembalinya demokrasi secara damai.

Para pemimpin dari seluruh dunia juga mengutuk kudeta tersebut, tetapi negara tetangga China sebagai salah satu mitra ekonomi paling berpengaruh di Myanmar mengatakan, bahwa pihaknya "mencatat" apa yang terjadi dan mendesak semua pihak untuk menyelesaikan perbedaan guna menjaga stabilitas.

Majalah Frontier Myanmar mengatakan, bahwa fakta Min Aung Hlaing adalah salah satu orang yang paling dicari di planet ini karena perannya dalam kekejaman yang dilakukan terhadap Muslim Rohingya. Itu dinilai berkontribusi pada kecemasan sang jenderal tentang masa depannya.

"Menunjuk seorang loyalis untuk menggantikannya sebagai panglima tertinggi akan membantu, tapi itu tampaknya tidak cukup untuk meredakan kekhawatirannya," kata surat kabar tersebut dalam sebuah komentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement