Utusan itu mengatakan Turki siap mendukung komunitas internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap kudeta militer.
"Kami sangat prihatin tentang prospek eskalasi krisis dengan penindasan dengan kekerasan terhadap aksi protes setelah diberlakukannya darurat militer," kata Arslan.
Turki akan terus memantau perkembangan di Myanmar dan mendorong negara itu untuk kembali ke jalur demokrasi secepat mungkin. Sekitar 50 negara mendukung sidang khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB ke-29 tentang Myanmar yang diajukan oleh Uni Eropa (UE) dan Inggris.
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/utusan-turki-di-pbb-kutuk-kudeta-di-myanmar/2143429
Advertisement