Senin 22 Mar 2021 07:44 WIB

Biden Kecewa Erdogan Tarik Turki dari Perjanjian Istanbul

Perjanjian Istanbul untuk melindungi hak-hak perempuan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Presiden AS Joe Biden
Foto:

Kelompok tersebut mengatakan perjanjian mempromosikan homoseksualitas. Kesepakatan itu pun dinilai mendorong perceraian, merusak konsep keluarga suci.

"Negara Turki terus menekankan bahwa negaranya tidak akan menyerah pada perjuangannya melawan kekerasan dalam rumah tangga dengan keluar dari Konvensi," ujar pernyataan kepresidenan Turki yang berjanji bahwa pemerintah akan menegakkan hukum negara dan menerapkan reformasi baru.

Turki adalah negara pertama yang menandatangani Konvensi Istanbul. Langkah itu yang membawa nama kota terbesarnya menjadi istilah yang digunakan untuk perjanjian tersebut. 

Pernyataan Biden datang pada saat hubungan Turki-AS tidak menentu. Dia dan Erdogan belum berbicara melalui telepon sejak Biden menjabat pada Januari.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, meminta Turki untuk bergabung kembali dengan pakta tersebut. “Sekarang saatnya menunjukkan kepemimpinan dan meningkatkan upaya global untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan, bukan mundur. Inilah mengapa kami sangat menyesali dan menyatakan ketidaktahuannya terhadap keputusan Pemerintah Turki untuk menarik diri dari konvensi yang bahkan menyandang nama Istanbul ini," kata Borrell. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement