Kolumnis politik Yossi Verter menulis di surat kabar sayap kiri Haaretz pada Ahad tentang hal itu. Menurut dia, pemerintahan perubahan yang anti-Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap bukan hal yang hendak dicapai.
Verter menulis, masih terlalu dini untuk merayakan kemenangan maupun menyesali kekalahan. Dia mempertanyakan apakah anggota parlemen Yamina dapat menahan tekanan dari kanan terhadap kesepakatan dengan Lapid.
Jika Lapid gagal mengumumkan pemerintahan pada Rabu, kemungkinan besar Pemilu kelima Israel bakal berlangsung. Sementara, Netanyahu yang merupakan ketua partai Likud membuat cicitan pada Jumat dengan tulisan "real alert".
Banyak yang berspekulasi bahwa itu menandakan Netanyahu merasakan tanda bahaya. Terdapat kemungkinan bahwa pemerintahan "sayap kiri" yang berbahaya mulai menjadi "kartu penentu", dikutip dari laman Middle East Monitor.