Para penanda tangan menegaskan upaya mendiskreditkan ICC dan menghalangi penyelidikan tidak dapat ditoleransi, terutama bila masyarakat internasional serius dalam mempromosikan dan menegakan keadilan di seluruh dunia. Pemimpin dunia dan kelompok pro-Israel telah mengajukan keluhan terhadap ICC.
"Kami mengerti kekhawatiran keluhan dan penyelidikan bermotif politik, tapi kami sangat yakin statuta Roma menjamin kriteria keadilan tertinggi dan memberikan ruang penting untuk mengatasi kebebalan hukum di dunia bagi kejahatan yang paling serius, kegagalan dalam bertindak akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan," kata para penanda tangan.
Mantan presiden AS Donald Trump memusuhi ICC pada Juni lalu. Ia memberikan sanksi pada jaksa dan pejabat mahkamah internasional itu. Pemerintah Presiden Joe Biden mencabut sanksi-sanksi tersebut. Namun, Washington marah ICC menyelidiki dugaan kejahatan perang Israel.