Kamis 10 Jun 2021 16:04 WIB

Pasukan Israel Bunuh Tiga Warga Palestina di Tepi Barat

Palestina meminta masyarakat internasional membantu menghentikan serangan Israel

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi)
Foto:

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa pasukan khusus masuk ke Jenin untuk menangkap dua anggota kelompok militan Jihad Islam ketika mereka diserang. Salah satu tersangka Palestina tewas, selain dua petugas keamanan. Namun tidak ada laporan tentang korban Israel.

Video yang tersebar secara online menunjukkan petugas Palestina berlindung di belakang kendaraan saat suara tembakan terdengar di latar belakang. Seseorang berteriak bahwa mereka sedang baku tembak dengan pasukan "penyamaran" Israel. PA mengatakan kedua perwira itu adalah anggota pasukan intelijen militernya.

Di bawah perjanjian perdamaian sementara yang ditandatangani pada 1990-an, PA memiliki otonomi terbatas di kantong-kantong yang tersebar yang bersama-sama membentuk sekitar 40 persen dari Tepi Barat yang diduduki. Hamas mengusir pasukannya dari Gaza pada 2007 ketika kelompok militan Islam merebut kekuasaan.

Israel memiliki otoritas keamanan menyeluruh di Tepi Barat dan secara rutin melakukan serangan penangkapan di kota-kota Palestina dan kota-kota yang dikelola oleh PA. Dalam upaya pemilihan umum, Abbas membatalkan pemilihan Palestina pertama dalam 15 tahun pada April.

Itu terjadi ketika partai Fatah Abbas yang terpecah akan menderita kekalahan memalukan lainnya dari Hamas, dan dia sebagian besar dikesampingkan selama perang Gaza bulan lalu. Abbas berkomitmen untuk solusi negosiasi yang akan menciptakan negara Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem timur dan Gaza, yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967. Tetapi tidak ada negosiasi damai yang substantif selama lebih dari satu dekade.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement