4. Shigeru Ishiba
Mantan menteri pertahanan Ishiba kerap masuk peringkat atas dalam survei pemilih. Akan tetapi ia kurang populer di kalangan anggota parlemen. Pakar keamanan dan kritikus Abe itu juga memiliki portofolio di sektor pertanian dan ekonomi daerah.
Ia mengalahkan Abe di putaran pertama pemilihan partai 2012 lalu karena dukungan akar rumput yang kuat. Namun Ishiba kalah di putaran kedua ketika hanya anggota parlemen yang dapat memilih. Sejak itu ia dua kali kalah dalam pemilihan ketua partai.
Pria 64 tahun itu mengelak pertanyaan apakah kembali maju dalam pemilihan kali ini. Usai bertemu faksi Ishiba, seorang anggota parlemen mengatakan anggota partai terpecah menjadi dua kelompok antara mendukung Ishiba atau Kono di faksi yang lain.
5. Seiko Noda
Kritikus Abe, Noda, juga pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri. Perempuan berusia 60 tahun itu juga memiliki portofolio di pemberdayaan perempuan dan didukung kelompok yang ingin memisahkan nama belakang bagi pasangan menikah.
Ia ingin melawan Abe dalam pemilihan ketua partai tahun 2015. Akan tetapi Noda gagal mendapatkan 20 suara anggota parlemen sebagai salah satu syarat untuk maju.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
