Dikutip Al Arabiya, Ahad (10/10), masih menurut pejabat itu, perusahaan listrik negara akan mencoba menggunakan cadangan bahan bakar minyak milik tentara untuk mengoperasikan pembangkit listrik sementara. Akan tetapi, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pembangkit termoelektrik di pembangkit listrik Zahrani telah berhenti pada Sabtu (9/10). Sebelumnya, pembangkit listrik Deir Ammar berhenti lebih dulu pada Jumat (7/10) karena kekurangan bahan bakar.
Orang Lebanon biasanya mengandalkan generator pribadi yang menggunakan diesel untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka, meskipun pasokannya juga terbatas. Lebanon telah bergulat dengan krisis ekonomi yang semakin dalam karena pasokan bahan bakar impor juga telah mengering. Bahkan, nilai mata uang Lebanon telah merosot 90 persen sejak 2019.