Sabtu 28 May 2022 17:12 WIB

Ajak Sekutu Bantu Ukraina, Inggris: Barat tidak Aman Jika Rusia Menang

Inggris menyerukan sekutu untuk membantu Ukraina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Dalam foto yang dipasok oleh Parlemen Inggris, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss berbicara di House of Commons, London, Senin 28 Februari 2022, saat ia mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Truss menyerukan sekutu untuk tidak membiarkan Rusia menang di Ukraina.
Foto:

Sebelumnya, Pemerintah Rusia telah menyatakan, mereka siap melanjutkan pembicaraan dengan Ukraina. "Kami, di pihak kami, siap untuk melanjutkan dialog. Tetapi saya ingin menekankan bahwa bola pembicaraan damai lebih lanjut ada di pengadilan Ukraina. Pembekuan pembicaraan adalah inisiatif sepenuhnya Ukraina," kata asisten Vladimir Putin, Vladimir Medinsky, dalam wawancara dengan stasiun televisi Belarusia, ONT, 22 Mei lalu.

Medinsky menyatakan, Rusia tidak pernah menolak pembicaraan, termasuk di tingkat atas. "(Presiden) Vladimir Putin telah berulang kali menegaskan hal ini. Masalahnya adalah persiapan serius diperlukan untuk pertemuan tingkat tinggi, pertemuan antara presiden," ujar Medinsky.

Menurut Medinsky, dokumen harus dirancang untuk pertemuan semacam itu.

"Kepala negara harus bertemu untuk mencapai kesepakatan akhir dan menandatangani dokumen, tapi tidak untuk berfoto," ucapnya.

Medinsky mengungkapkan, sebulan lalu Rusia menyodorkan rancangan perjanjian kepada Ukraina. Sejumlah posisi utamanya telah disepakati.

"Kami ingin melanjutkan. Tapi sejak itu, kami tidak melihat ada niat untuk melanjutkan dialog di pihak Ukraina. Jadi negosiator kami mengambil jeda,” katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement