Sebelumnya, Pemerintah Rusia telah menyatakan, mereka siap melanjutkan pembicaraan dengan Ukraina. "Kami, di pihak kami, siap untuk melanjutkan dialog. Tetapi saya ingin menekankan bahwa bola pembicaraan damai lebih lanjut ada di pengadilan Ukraina. Pembekuan pembicaraan adalah inisiatif sepenuhnya Ukraina," kata asisten Vladimir Putin, Vladimir Medinsky, dalam wawancara dengan stasiun televisi Belarusia, ONT, 22 Mei lalu.
Medinsky menyatakan, Rusia tidak pernah menolak pembicaraan, termasuk di tingkat atas. "(Presiden) Vladimir Putin telah berulang kali menegaskan hal ini. Masalahnya adalah persiapan serius diperlukan untuk pertemuan tingkat tinggi, pertemuan antara presiden," ujar Medinsky.
Menurut Medinsky, dokumen harus dirancang untuk pertemuan semacam itu.
"Kepala negara harus bertemu untuk mencapai kesepakatan akhir dan menandatangani dokumen, tapi tidak untuk berfoto," ucapnya.
Medinsky mengungkapkan, sebulan lalu Rusia menyodorkan rancangan perjanjian kepada Ukraina. Sejumlah posisi utamanya telah disepakati.
"Kami ingin melanjutkan. Tapi sejak itu, kami tidak melihat ada niat untuk melanjutkan dialog di pihak Ukraina. Jadi negosiator kami mengambil jeda,” katanya.