Senin 10 Oct 2022 11:03 WIB

Media Korut: Uji Coba Rudal Simulasikan Serangan Senjata Nuklir ke Korsel

Peluncuran rudal dilakukan sebagai peringatan usai latihan AL pasukan AS dan Korsel.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
USS Ronald Reagan dikawal saat tiba di Busan, Korea Selatan pada 23 September 2022. Korea Utara memperingatkan Sabtu, 10 Oktober. 8, AS Penempatan kembali kapal induk di dekat Semenanjung Korea menyebabkan “percikan negatif yang sangat besar” dalam keamanan regional, karena negara itu mempertahankan uji coba misilnya baru-baru ini sebagai “reaksi yang benar” terhadap latihan militer yang mengintimidasi antara para pesaingnya.
Foto:

Setelah pernyataan Korut terbaru, kantor Presiden Korsel Yoon Suk-yeol mengatakan, penting untuk secara akurat mengenali tingkat keparahan masalah keamanan di Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut. Menurut pejabat Korsel, upaya ini pentingdilakukan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

"Pernyataan yang mereka keluarkan sangat jelas bahwa serentetan tes baru-baru ini adalah cara mereka memberi sinyal tekad kepada AS dan Korsel saat mereka melakukan kegiatan militer mereka sendiri," kata Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.

Panda menyatakan, Korut hanya menyebut satu rudal yang memiliki kemampuan nuklir taktis, tetapi pernyataan itu menjelaskan bahwa banyak sistem, baru dan lama, akan diberi peran seperti itu. Jika Pyongyang melanjutkan uji coba nuklir, itu dapat mencakup pengembangan hulu ledak taktis yang lebih kecil yang dimaksudkan untuk digunakan di medan perang dan dirancang agar sesuai dengan rudal jarak pendek seperti yang diuji baru-baru ini.

Pejabat Korsel dan AS mengatakan, ada tanda-tanda bahwa Korut akan segera meledakkan perangkat nuklir baru di terowongan bawah tanah di situs Uji Nuklir Punggye-ri, yang secara resmi ditutup pada 2018. Analis mengatakan menempatkan hulu ledak kecil pada rudal jarak pendek dapat mewakili perubahan berbahaya dalam cara Korut menyebarkan dan berencana menggunakan senjata nuklir.

 

Pada 4 Oktober, Korut melakukan uji coba rudal balistik lebih jauh dari sebelumnya. Uji coba ini menerbangkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru di atas wilayah Jepang untuk pertama kalinya sejak 2017.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement