Sabtu 19 Nov 2022 20:14 WIB

Kim Jong-un Tampilkan Anaknya ke Publik untuk Pertama Kalinya

Munculnya anak keluarga Kim ke hadapan publik mengejutkan banyak pengamat Korea Utara

Rep: Rizky Jaramaya/Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membawa putrinya ke lokasi peluncuran rudal untuk mengawasi uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17.
Foto:

Analis Cheong Seong-Chang di Institut Sejong swasta di Korea Selatan mengatakan jika Kim membawa putrinya ke acara-acara publik penting, maka itu bisa menandakan putrinya akan menjadi penerus Kim. “Di bawah sistem Korea Utara, anak-anak Kim Jong-un akan berstatus pangeran atau putri, seperti di sebuah dinasti. Saat surat kabar Rodong Sinmun mempublikasikan foto putrinya, yang sangat mirip dengan Kim Jong-un dan Ri Sol-ju. Dan dia tidak punya pilihan selain menjalani kehidupan khusus,” kata Cheong.

Pengamat lain mengatakan Kim membawa keluarganya ke lokasi uji coba rudal menunjukkan bahwa dia yakin dengan keberhasilan peluncuran senjata tersebut. Selain itu, Kim mungkin telah mencoba memoles citra sebagai pemimpin normal yang tetap dekat dengan keluarga. Munculnya anak keluarga Kim ke hadapan publik mengejutkan banyak pengamat Korea Utara.

Kim pertama kali diperkenalkan ke publik pertama kali secara terbuka pada 2010 saat berusia 26 tahun. Ketika itu dia menempati sejumlah jabatan teratas sebelum ia mewarisi kekuasaan setelah kematian ayahnya Kim Jong-Il pada tahun berikutnya.  

Kim Jong Il berusia 31 tahun ketika dia memenangkan jabatan penting di Partai Buruh yang berkuasa pada 1973. Suksesi ini dinilai sebagai langkah kunci untuk menggantikan ayahnya Kim Il-sung. Posisi Kim Jong-Il sebagai penggantinya diumumkan pada kongres partai tahun 1980.

Cheong mengatakan Kim Jong Il secara pribadi mengatakan kepada rekannya pada tahun 1992 bahwa Kim Jong-un, putra bungsunya, akan menggantikannya sebagai pemimpin Korea Utara.  "Kim Jong-un memiliki putri, yang paling mirip dengannya di benaknya, sebagai penggantinya," kata Cheong.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement