Kejadian yang menimpa Menlu Baerbock dalam perjalanannya menuju Australia, merupakan masalah terbaru yang menimpa pesawat Pemerintah Jerman. Associated Press memberitakan, beberapa disebabkan karena pesawat yang memang sudah tua dan menyebabkan masalah. 

Sejumlah pejabat pemerintah mengalami persoalan pesawat ini dalam menjalankan tugas mereka. Pada Mei, Baerbock mesti memperpanjang sehari perjalannya ke wilayah Teluk Persia. Penyebabnya, ban pesawat yang membawanya rusak ketika ia berada di Qatar. 

Pesawat yang digunakan Baerbock dalam penerbangan ke Australia pernah mengalami insiden pada 2018, menyebabkan Kanselir Angela Merkel dan Menkeu Keuangan Olaf Scholz tertunda kedatangannya ke pertemuan G20 di Argentina.

Masalah yang terjadi saat itu, kotak distributor arus listrik di pesawat tersebut gagal berfungsi, akhirnya berdampak pada sistem radio dan bahan bakar. Ini berarti, pesawat tak bisa melakukan prosedur dump fuel seperti yang dilakukan pada Senin di bandara Abu Dhabi. 

Pesawat kembali ke Bandara Cologne-Bonn dengan membawa sebagian besar bahan bakar yang direncanakan untuk melakukan penerbangan trans-Atlantik. Sejak saat itu, Pemerintah Jerman memesan tiga pesawat jet baru A350.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Christina Routsi menyatakan, pesawat A340 yang membawa Baerbock memang dipertimbangkan untuk diakhiri masa penggunaannya pada akhir September sedangkan pesawat lain dengan tipe yang sama pada akhir tahun depan. 

‘’Pesawat itu dipilih untuk digunakan berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan,’’ kata Routsi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika