Rabu 03 Jan 2024 19:12 WIB

AS Kecam Dua Menteri Israel yang Usulkan Pengusiran Warga Palestina

AS menegaskan akan tetap memandang Gaza sebagai bagian dari wilayah Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Israel dari unit artileri menyimpan peluru tank di area persiapan di perbatasan Israel-Gaza di Israel selatan, Senin, 1 Januari 2024.
Foto:

Sebelumnya, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich menyuarakan gagasan mereka agar warga Gaza dimukimkan kembali di luar wilayah tersebut. Ben-Gvir mengatakan, pemindahan paksa warga Gaza adalah solusi yang tepat dan manusiawi.

Sementara itu, Smotrich menyerukan untuk menemukan negara-negara yang bersedia menampung warga Gaza. Bulan lalu, Pemerintah Israel membantah tuduhan yang menyebutnya berusaha mengusir paksa penduduk Palestina keluar dari Jalur Gaza. Mereka menyatakan hanya berupaya menumpas kelompok Hamas sebagai respons atas serangan dan operasi infiltrasinya tanggal 7 Oktober 2023.

“Ini tentu saja merupakan tuduhan yang keterlaluan dan salah,” ujar juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, ketika ditanya tentang upaya mengusir penduduk Palestina keluar dari Jalur Gaza, 10 Desember 2023 lalu, dikutip laman Al Arabiya.

“Israel berjuang mempertahankan diri dari monster-monster yang melakukan pembantaian 7 Oktober, dan tujuan dari kampanye kami adalah untuk membawa monster-monster itu ke pengadilan dan memastikan mereka tidak lagi menyakiti rakyat kami,” tambah Levy.

Saat berbicara di Doha Forum pada 10 Desember 2023 lalu, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menuduh Israel berusaha mengusir penduduk Palestina keluar dari Jalur Gaza. Hal itu disampaikan ketika Israel terus menggempur wilayah selatan Gaza yang merupakan tempat penduduk sipil mengungsi.

“Apa yang kita lihat di Gaza bukan hanya sekadar pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa dan penghancuran mata pencaharian mereka (oleh Israel), tapi juga upaya sistematis untuk mengosongkan Gaza dari penduduknya,” kata Safadi.

Menurutnya, dunia belum memperlihatkan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement