Sabtu 23 Mar 2024 10:01 WIB

Detik-Detik Serangan Mengerikan di Balai Konser Rusia, 60 Orang Tewas

Pelaku berulang kali menembaki warga sipil yang berteriak-teriak sambil meringkuk.

Gambar yang diambil dari video UGC ini menunjukkan orang-orang bersenjata menembak di gedung konser di Krasnogorsk, tepi barat wilayah Moskow, Rusia, Jumat 22 Maret 2024.
Foto:

Jumlah korban tewas akibat serangan di lokasi konser di pinggiran Kota Moskow bertambah jadi 60 orang. Besarnya angka korban jiwa tersebut telah dikonfirmasi oleh Komite Investigasi Rusia. 

Presiden Rusia Vladimir Putin belum berkomentar terkait tragedi mematikan tersebut. Namun kantor berita Rusia TASS mengutip pernyataan Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova yang menyebut Putin mendoakan korban terluka dapat segera sembuh. 

 "Presiden mendoakan semua orang cepat sembuh, dan mengucapkan terima kasihnya kepada para dokter," ujar Golikova dilansir dari laman BBC.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di lokasi konser di pinggiran Moskow, Rusia. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 40 orang. 

Laporan seperti dilansir oleh laman Reuters tersebut belum dapat diverifikasi. Namun dari beberapa klaim ISIS sebelumnya, ternyata kelompok itu tak terkait dengan serangan. 

Sementara pejabat AS mengonfirmasi bahwa dari hasil laporan intelijen ISIS memang melancarkan serangan tersebut. Media CBS, mitra BBC di AS, telah berbicara dengan sumber yang akrab dengan laporan intelijen dan menyatakan ada aliran informasi sejak November tentang keinginan ISIS untuk menyerang Rusia.

Beberapa informasi spesifik itu bahkan disebut telah disampaikan ke otoritas Rusia meski hubungan antara Moskow dan Washington sedang buruk. Bahkan ada dugaan informasi tersebut juga terkait dengan peringatan dari Deplu AS bahwa warga Amerika di Moskow agar menghindari pertemuan besar. Meski tidak secara spesifik mengaitkan dengan konser. 

Serangan ini terjadi dua pekan setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris memeringatkan soal ancaman teror di Rusia.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin menyatakan belasungkawa terhadap korban tewas maupun luka-luka dalam serangan teroris itu.

"Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Crocus City Hall hari ini. Saya berbelasungkawa terhadap para keluarga korban. Saya juga sudah memerintahkan supaya semua hal yang diperlukan diberikan kepada mereka yang cedera," kata Sobyanin.

Sobyanin juga memerintahkan pembatalan seluruh acara konser di daerahnya sepanjang akhir pekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement