Abed Radwan, yang tinggal sekitar 200 meter dari rumah sakit, mengatakan pasukan Israel menyerbu semua bangunan di daerah itu, menahan beberapa orang dan memaksa sisanya untuk berbaris ke selatan. Ia melihat mayat-mayat di jalanan dan beberapa rumah yang rata dengan tanah.
"Mereka tidak meninggalkan satu pun yang utuh," katanya.
Pada Ahad kemarin Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan militer Israel juga menyerbu rumah sakit al-Amal dan Nasser di kota Khan Younis di tengah-tengah "penembakan yang sangat intens."
Militer Israel mengumumkan operasi di Khan Younis yang menargetkan infrastruktur Hamas, namun mengatakan pasukannya saat ini tidak beroperasi di rumah sakit. Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai perisai.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel ke Gaza sudah menewaskan sedikitnya 32.226 warga Palestina. Kementerian tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam jumlah korban, tetapi mengatakan perempuan dan anak-anak mencapai sekitar dua pertiga dari jumlah korban tewas.