Ahad 24 May 2015 08:26 WIB

Rusia akan Perpanjang Embargo Pangan terhadap Barat

Dmitry Medvedev
Foto: Reuters/Ria Novosti/Alexander Astafyev/Pool
Dmitry Medvedev

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev pada Sabtu (23/5) mengatakan Pemerintah Rusia akan memutuskan pada Agustus apakah akan memperpanjang larangan impor pangannya terhadap sejumlah negara Barat.

Keputusan tersebut akan ditujukan pada kepentingan nasional negeri itu, katanya. "Kami akan membuat keputusan ini dari sudut kepentingan nasional kami. Kami dipaksa mensahkan tindakan reaksi ini oleh tindakan mitra dagang dan tetangga kami, jadi kami perlu melihat apa keputusan yang akan mereka ambil," kata Medvedev sebagaimana dikutip Kantor Berita TASS.

Karena larangan tersebut akan berakhir pada Agustus, katanya, Rusia akan memutuskan apakah akan memperpanjangnya, menyesuaikannya atau sepenuhnya menghentikannya.

Medvedev menambahkan sanksi Barat dan tindakan pembalasan Rusia telah membantu negeri itu mendorong potensi dalam negerinya, sebab Rusia telah memberlakukan sejumlah tindakan pengganti impor dalam menghadapi sanksi Barat, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.

Barat, dengan mengutip pengambilalihan Rusia atas Krimea pada Maret 2014 dan dugaan keterlibatannya dalam konflik di Ukraina Timur, telah memberlakukan sejumlah sanksi atas sejumlah perusahaan dan pejabat Rusia.

Sebagai pembalasan, Rusia memberlakukan larangan satu-tahun atas impor daging sapi, daging babi, unggas, ikan, keju, buah, sayuran dan produk susu dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Tindakan itu, menurut Medvedev, bertujuan untuk memperlihatkan Rusia yakin dapat mengubah situasi sehingga menguntungkannya sekalipun menghadapi sanksi Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement