Kamis 23 Feb 2017 05:03 WIB

Dua Perempuan Pembunuh Kim Jong-nam Latihan Berkali-kali

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nur Aini
Siti Aisyah, tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, yang berkewarganegaraan Indonesia.
Foto: EPA
Siti Aisyah, tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, yang berkewarganegaraan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi Malaysia, pada Rabu (22/2), mengkonfirmasi bahwa dua perempuan tersangka pembunuhan Kim Jong-nam telah berkali-kali melakukan latihan sebelum melancarkan aksinya pada Senin (13/2) lalu.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan keduanya juga tahu mereka menggunakan zat beracun selama serangan di terminal 2 bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA 2) itu. "Kami sangat percaya ini adalah upaya terencana dan mereka telah dilatih untuk melakukan apa yang mereka lakukan. (Bahkan) Mereka telah berlatih berulang kali di Pavillion dan KLCC sebelum mereka melakukannya kepada korban," ujar Khalid Abu Bakar, dikutip dari New Straits Times Malaysia, Rabu (22/2).

Khalid meyakini mereka tidak pernah ditipu untuk syuting reality show komedi seperti yang diakui Siti Aisyah, tersangka asal Indonesia, sebelumnya. Hal itu karena mereka berdua mengetahui bahwa apa yang ada di tangan mereka adalah racun. "Ya tentu saja mereka tahu," katanya.

Polisi sejauh ini menangkap empat orang sehubungan dengan kasus ini. Khalid mengatakan, polisi akan meminta perpanjangan penahanan atas dua orang perempuan dan seorang pria warga negara Korea Utara. Sedangkan seorang tersangka warga negara Malaysia akan dibebaskan dengan jaminan polisi.

Baca juga: Jenazah Kim Jong-nam Jadi Target Pencurian

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement