Rabu 24 Feb 2016 06:06 WIB

Raja Yordania Temui Obama Bahas Suriah dan Konflik Palestina-Israel

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Damanhuri Zuhri
Raja Yordania
Foto: informationng.com
Raja Yordania

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania, Raja Abdullah II bertolak menuju Washington, Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Presiden Barack Obama, Selasa (23/2).

Pertemuan yang rencananya berlangsung hari ini (24/2) akan membicarakan soal hubungan bilateral kedua negara, termasuk soal strategi kontra-terorisme.

Seperti dilaporkan media Albawaba, Selasa (23/2), kunjungan kerja Raja Abdullah II ini akan diadakan di Gedung Putih. Kondisi keamanan regional Timur Tengah juga akan menjadi fokus pembicaraan dua tokoh tersebut.

Krisis Suriah akibat perang saudara yang terjadi sejak 2011 tak urung membuat Yordania waspada. Sebagai negara tetangga, Yordania cenderung terkena imbas peperangan.

Mulai dari pergerakan ISIS menembus perbatasan hingga isu arus pengungsi, baik yang menuju Eropa melalui Yordania maupun bertujuan Yordania sendiri. Selain krisis Suriah, konflik Palestina-Israel juga akan dibahas.

“(Kunjungan ini) dimaksudkan untuk memecahkan kebuntuan dan mendorong kemajuan menuju kedamaian abadi bagi konflik Palestina-Israel. Itu berdasarkan solusi dua-negara,” demikian kutipan keterangan pers resmi pemerintah, seperti dilansir Albawaba, Selasa (23/2).

Selama Raja Abdullah II berada di luar negeri dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Pangeran Faisal Bin Al Hussein telah ditunjuk sebagai pengganti di kabinet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement