REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Jumlah korban tewas dalam peristiwa penembakan massal di konser musik di dekat Mandalay Bay Hotel and Casino di Las Vegas Strip terus bertambah. Jumlah korban tewas meningkat dari 50 menjadi 58 orang.
Sementara jumlah korban yang terluka dalam insiden berdarah ini seperti dilansir laman AP, Senin (2/10), mencapai 515 orang. Penembakan yang terjadi di Las Vegas kali ini sangat mengejutkan warga AS dan dunia, seklaigus menjadi salah satu yang paling mematikan sepanjang sejarah moderen Negeri Paman Sam.
"Ini merupakan salah satu kasus penembakan dengan korban yang banyak. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 58 orang dan 515 orang terluka," kata Las Vegas Metro Police Sheriff Joseph Lombardo.
Di negara adidaya itu, peristiwa semacam ini mungkin bukan yang pertama terjadi. Namun, warga Amerika tetap dianggap lebih aman karena aksi terkait teror maupun serangan brutal dianggap masih sangat jarang terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
