Pada Rabu, militer Suriah dan pasukan pro rezim Assad meluncurkan operasi darat di provinsi Hama untuk mendukung serangan udara Rusia. Di Aleppo, serangan Rusia menargetkan kota al Bab dan Deir Hafer, sekitar 20 km dari bandara yang dikuasai ISIS.

Syrian Observatory for Human Rights mengatakan sebanyak enam warga sipil tewas termasuk satu anak-anak di Idlib. Menurut Shoigu, pasukan Rusia telah menghantam 112 target di Suriah sejak 30 September lalu.

Ia juga mengatakan Rusia telah siap menyepakati sebuah dokumen kerjasama dengan AS dalam operasi di Suriah. Putin telah menekankan bahwa Rusia perlu bekerjasama dengan koalisi pimpinan AS dalam memerangi ISIS, termasuk kerjasama dengan Turki dan Arab Saudi.

Sementara, dalam perkembangan terbaru, NATO mengatakan mereka akan melindungi Turki dari Rusia. Beberapa waktu lalu, Rusia dituduh melanggar wilayah udara Turki dengan pesawat perangnya.

NATO mengatakan siap mengirim pasukan ke Turki untuk melindungi mereka. "NATO siap dan akan melindungi semua sekutu, termasuk Turki untuk melawan semua ancaman," kata Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg seiring pembicaraan menteri pertahanan NATO.

Ikuti Whatsapp Channel Republika