Jumat 25 Dec 2015 01:01 WIB

Peristiwa Dunia Oktober 2015: Reog Dibakar, Balita Diperkosa

Reog Ponorogo
Foto:
Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)

NEW YORK -- Seorang tante mencoba menuntut keponakannya yang berusia 12 tahun senilai 127 ribu dolar AS. Sang tante menuduh keponakannya itu bertindak tidak beralasan karena memeluknya.

Menurunya, pelukan si bocah saat pesta ulang tahunnya telah mematahkan pergelangan tangannya. Jennifer Connell menggambarkan bagaimana keponakannya, Sean Tarala, berteriak "Bibi Jen, aku mencintaimu," sebelum melompat ke pelukannya saat ia berusia delapan tahun.

Tante berusia 54 tahun itu mengatakan dia tidak ingin mengatakan bahwa ia terluka pada saat itu karena dia tidak ingin merusak hari ulang tahunnya. Tapi tiga tahun kemudian dia bilang dia merasa dia harus mengambil tindakan hukum karena pelukan itu merugikan dirinya.

Connell mengatakan kepada seorang hakim New York, ia merasa sulit untuk berjalan naik tangga. Ia meminta juri untuk meloloskan tuntutannya yang meminta ganti rugi senilai 127 ribu dolar AS.

Keluhan Connell dijawab 25 menit kemudian oleh hakim. Hakim menyatakan bahwa Tarala tidak bersalah. Ia juga meminta Connell tidak membahasnya lagi.

Tarala yang juga hadir di pengadilan tampak kebingungan dengan apa yang sedang terjadi. Ia duduk bersama ayahnya, sementara ibunya telah meninggal tahun lalu. (ITV)

sumber : pusat data Republika

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement