Jumat 24 Jun 2016 06:33 WIB

Sejarah Hari Ini: Angin Kencang Hempas Pesawat di Bandara New York

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Eastern Airlines jatuh terhempas.
Foto:

Seorang profesor di fakultas ilmu komputer Universitas Yale, Amerika Serikat (AS), David Gelernter mengalami luka parah akibat bom pada 24 Juni 1993. Saat itu, ia tengah membuka pesan elektronik melalui komputer dan tiba-tiba sesuatu meledak di dekatnya.

Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah bom serupa juga melukai seorang dosen di Universitas California. Serangkaian bom yang terjadi sejak 1978 ini diyakini berkaitan dengan adanya campur tangan pemerintah di negara tersebut.

Sejak 1978, bom telah terjadi dan nampaknya ditujukan pada 14 orang. Namun, dalam serangan tersebut 23 orang terluka. Sementara tiga lainnya tewas.

Atas serangan terhadap Gelernter, beberapa departemen federal membentuk tim yang melakukan investigasi terkait bom. Dari hasil penyelidikan, ditemukan kasus ini terkait dengan seorang mantan ahli matematika yang menuntut ilmu di Universitas Harvard bernama John Kaczynski.

Ia dikatakan memiliki masalah dalam interaksi sosial dan emosional. Pada 1969, karir Kaczynski sebagai matematikawan yang brilian terhenti dan setelah itu kehidupannya cukup berantakan.

Bahkan, dilaporkan selama 25 tahun berikutnya, ia hidup berpindah-pindah. Kaczynski diketahui memiliki filsafat hidup yang radikal dan menggunakan teknologi moderen dalam mendapatkan esai akademis untuk mata pelajaran yang hendak diterbitkannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement