Kedua pada 2012, Uni Eropa (UE) dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian, dengan alasan “lebih dari enam dekade lamanya berkontribusi dalam upaya perdamaian dan rekonsiliasi, demokrasi, dan HAM di Eropa.”
Kritik mencuat lantaran banyak negara UE yang terlibat perdagangan senjata, khususnya di negara-negara sarat konflik.
“Alfred Nobel mewariskan agar Hadiah Nobel diberikan kepada mereka yang mengupayakan pembatasan senjata. UE adalah salah satu produsen senjata terbesar di dunia,” kata Elsa-Britt Enger, aktivis Grandmothers for Peace kepada Reuters saat itu.
Advertisement