Kelima pada 1949, Antonio Egas Moniz memeroleh Hadiah Nobel pada bidang kedokteran. Pakar neuron asal Portugal ini dianggap berjasa karena menemukan prosedur lobotomi untuk membedah otak manusia.
Lobotomi dirancang untuk menangani kasus keterbelakangan mental. Namun, sejak saat itu, lobotomi justru banyak disalahgunakan hingga akhirnya diabaikan sama sekali.
Advertisement