Selasa 09 Jul 2019 11:02 WIB

Meksiko Temukan Puluhan Migran Diselundupkan dengan Truk

Para migran bersembunyi di dalam sebuah truk yang melewati pos pemeriksaan Meksiko.

Red: Nur Aini
Migran dari Amerika Tengah, bagian dari karavan yang berharap mencapai perbatasan AS, bergerak di jalan di Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko, 28 Maret 2019.
Foto: AP Photo/Isabel Mateos
Migran dari Amerika Tengah, bagian dari karavan yang berharap mencapai perbatasan AS, bergerak di jalan di Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko, 28 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Para pejabat Meksiko menemukan 51 migran Amerika Tengah yang bersembunyi di dalam kompartemen di dalam satu truk. Imigran ditemukan dengan menggunakan pemindai sinar-X besar di satu pos pemeriksaan di Negara Bagian Zacatecas di Meksiko Tengah. 

Jejak sinar-X memperlihatkan truk seperti hantu dipenuhi bayangan yang berwarna cerah migran, sebagian duduk, yang lain berbaring di sepanjang dua tingkat kompartemen yang penuh sesak.

Baca Juga

Migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador, Nikaragua dan Ekuador. Dalam laporan Reuters, sebanyak 21 di antara mereka adalah anak kecil, dan semuanya sekarang berada di dalam tahanan Lembaga Migrasi Nasional Mexico (INM), kata para pejabat pemerintah di dalam satu pernyataan pada Ahad (7/7). Migran itu akan dikembalikan ke negara asal mereka.

Penahanan itu terjadi beberapa pekan setelah pengangkatan mantan Kepala Penjara Francisco Garduno sebagai Kepala baru INM. Di bawah Garduno, lembaga imigrasi telah membuat sejumlah penangkapan migran yang diselundupkan di dalam kendaraan.

Mantan kepala INM, seorang akademisi yang diakui karena kinerjanya dalam kebijakan imigrasi, meninggalkan posisinya pada pertengahan Juni, di tengah ketegangan mengenai kesepakatan 7 Juni dengan Amerika Serikat. Berdasarkan kesepakatan itu, Meksiko menghindari tarif yang Presiden AS Donald Trump ancam akan diberlakukan.

Sebagai imbalan, Meksiko berjanji akan membuat kemajuan dalam mengurangi jumlah migran yang kebanyakan dari Amerika Tengah yang berusaha menyeberang ke AS secara tidak sah.

Dalam rekaman video lain mengenai penahanan yang dibantu oleh sinar-X dan dikeluarkan oleh pemerintah Meksiko, seorang pejabat terlihat mendekati kendaraan barang pada malam hari untuk membuka salah satu peti. Suara tangisan terdengar dari peti kemas yang mestinya kosong saat ia memperkenalkan diri sebagai polisi dan bertanya apakah semua migran berada dalam kondisi kesehatan baik.

Truk itu, pengemudinya, dan uang kontan sebanyak 225 ribu peso Mexico yang ditemukan di dalam kendaraan tersebut kini berada di dalam tahanan polisi. Mereka akan diserahkan kepada penyelidikan, kata INM. Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan jaksa agung memiliki sebanyak 11 penyelidikan terbuka mengenai penyelundupan migran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement