Jumat 27 Sep 2019 02:00 WIB

Khamenei Minta Iran tak Harapkan Bantuan Eropa

Iran menekan Eropa untuk berbuat lebih banyak melindungi ekonominya.

Red: Nur Aini
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatulloh Ali Khamenei.
Foto: Reuters
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatulloh Ali Khamenei.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa negara-negara Eropa tidak mungkin membantu Iran melawan sanksi Amerika Serikat (AS). Menurutnya, Teheran "harus menanggalkan semua harapan" untuk dibantu Eropa.

Inggris, Prancis dan Jerman, adalah pihak-pihak dalam perjanjian nuklir pada 2015 dengan Iran. Negara-negara itu telah mencoba untuk mengatur mekanisme perdagangan dengan menukar barang-barang bantuan kemanusiaan dan makanan dengan Iran setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian tahun lalu dan memberlakukan kembali sanksi. Namun mekanismenya masih belum berjalan.

Baca Juga

Iran telah berulang kali mengatakan akan meningkatkan kegiatan nuklirnya kecuali jika negara-negara Eropa berbuat lebih banyak untuk melindungi ekonominya dari dampak sanksi AS.

"Terlepas dari janji-janji mereka, orang-orang Eropa praktis mematuhi sanksi Amerika dan tidak mengambil tindakan apa pun serta tidak mungkin melakukan apa pun untuk Republik Islam di masa depan. Jadi, kita harus menanggalkan semua harapan pada Eropa," kata Khamenei.

"Seharusnya tidak ada kepercayaan di negara-negara yang telah memegang panji permusuhan terhadap sistem Islam (Iran), yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, karena mereka secara terbuka memusuhi rakyat Iran," kata Khamenei.

"Jalan menuju interaksi dan negosiasi telah terbuka untuk semua negara selain Amerika dan rezim Zionis (Israel)," kata Khamenei kepada anggota badan ulama yang kuat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement