Secara terpisah, seorang warga sipil tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan granat di pusat kota provinsi Al-Hasakah di timur laut, kata sumber-sumber setempat pada Sabtu. Serangan itu dilakukan oleh milisi Shabiha yang merupakan loyalis rezim Bashar al-Assad.
Kelompok milisi lokal Shabiha, yang saat ini juga didukung oleh Iran, didirikan oleh rezim Assad untuk melawan demonstrasi damai pada 2011. Ras al-Ayn dibebaskan dari teroris YPG / PKK pada 12 Oktober 2019 sebagai bagian dari Operasi Mata Air Perdamaian Turki.
Operasi ini diluncurkan untuk menghilangkan kelompok teror dari Suriah utara guna mengamankan perbatasan Turki. Operasi ini juga dilancarkan untuk membantu pengembalian pengungsi Suriah dengan aman dan memastikan integritas wilayah Suriah.
Namun, para teroris melanjutkan serangan di Ras al-Ayn, dan kota terdekat Tal Abyad, meskipun mereka menarik diri dari daerah perbatasan setelah negosiasi antara AS dan Turki pada 17 Oktober 2019.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan UE - bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah.
Sejak 2016, Turki telah meluncurkan tiga operasi anti-teror utara untuk mencegah pembentukan koridor teror dan memungkinkan pemukiman damai penduduk yakni Euphrates Shield (2016), Olive Branch (2018), dan Peace Spring (2019).
* Ditulis Ahmet Gencturk dan Gozde Bayar