Dia mendesak warga negara Australia untuk menghindari daerah di Washington DC, tempat protes sedang terjadi. "Jelas ini adalah waktu yang sulit bagi AS. Mereka adalah teman baik Australia dan mereka salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Pikiran kami bersama mereka dan kami berharap transisi damai itu terjadi," ujar PM Morrison.
India juga mengomentari kerusuhan yang terjadi di AS. "Tertekan melihat berita tentang kerusuhan dan kekerasan di Washington," ujar Perdana Menteri India Narendra Modi. "Perpindahan kekuasaan yang tertib dan damai harus dilanjutkan. Proses demokrasi tidak dapat dibiarkan diubah melalui protes yang melanggar hukum," ujarnya menambahkan.
Kepala sekretaris kabinet Jepang, Katsunobu Kato mengatakan Tokyo memperhatikan situasi di Washington dengan prihatin. "Kami berharap demokrasi Amerika dapat mengatasi situasi sulit ini dan akan ada transisi damai dan demokratis dengan kembali ke perdamaian dan harmoni sosial," katanya.