Rabu 20 Jan 2021 18:22 WIB

Jam-Jam Terakhir Jelang Lengser, Trump Ampuni 73 Orang

Salah satu yang dapat pengampunan Trump adalah eks penasihat, Steve Bannon.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
 Pengambilan gambar dari video selebaran yang dirilis oleh Gedung Putih menunjukkan Presiden AS Donald J. Trump berbicara kepada bangsanya dari Ruang Biru Gedung Putih di Washington, DC, AS
Foto:

Dalam pernyataan itu, jaksa dinilai telah mengejar Bannon dengan tuduhan terkait penipuan yang berasal dari keterlibatannya dalam proyek politik.

Selain Bannon, rapper Lil Wayne, yang bernama asli Dwayne Carter, mengaku bersalah atas dakwaan senjata federal tahun lalu dan telah diampuni. Dia mengunggah foto dirinya dengan Trump selama kampanye pemilihan yang memuji pekerjaan presiden dalam reformasi kriminal.

Ada pula Kodak Black, nama asli Bill K Kapri, yang juga didakwa dengan pelanggaran senjata api, diringankan hukumannya selama tiga tahun 10 bulan. Pernyataan Gedung Putih menyatakan, keputusan itu karena pekerjaan filantropisnya.

Sedangkan Kwame Kilpatrick dijatuhi hukuman pada 2013 menjadi 28 tahun penjara atas tuduhan pemerasan, penyuapan, dan pemerasan sehubungan dengan masa jabatannya sebagai wali kota Detroit dari 2002 hingga 2008. Hukumannya diringankan dengan alasan mendapatkan dukungan oleh anggota terkemuka dari komunitas Detroit.

Anthony Levandowski menerima pengampunan penuh dari hukuman 18 bulan. Dia adalah mantan insinyur Google yang mengaku mencuri teknologi rahasia terkait mobil self-driving/perusahaan. Pengampunan tersebut mengatakan, dia telah membayar harga yang signifikan atas tindakannya dan rencananya untuk mengabdikan bakatnya untuk memajukan kepentingan publik.

Pengampunan penuh juga diberikan kepada Elliott Broidy, penggalangan dana Partai Republik yang mengaku menerima dana untuk melobi Trump buat kepentingan China dan Malaysia. Gedung Putih mengutip upaya filantropisnya menjadi alasan pengampunan.

Seperti dikutip BBC, menjadi langkah yang umum bagi presiden yang akan keluar untuk mengeluarkan pengampunan sebelum meninggalkan Gedung Putih. Pengampunan ini membatalkan hukuman pidana atau peringanan untuk mengakhiri hukuman penjara. Dalam hal kejahatan yang didakwakan di pengadilan federal, presiden AS memiliki kekuasaan yang hampir tidak terbatas untuk mengampuni.

Trump telah mengeluarkan beberapa pengampunan dalam beberapa bulan terakhir, meskipun jumlahnya secara umum turun dibandingkan dengan presiden sebelumnya. Banyak dari mereka yang diampuni adalah rekan dekat dan sekutu, seperti mantan manajer kampanye Paul Manafort, sekutu lama Roger Stone, dan ayah menantunya Jared Kushner, Charles.

Trump masih bisa mengeluarkan lebih banyak pengampunan pada Rabu pagi. Dia tetap menjadi presiden sampai Biden mengambil sumpah jabatan di luar Gedung Capitol AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement