Palestina menyambut baik langkah tersebut dan menyebutnya sebagai "langkah positif". Dalam sebuah pernyataan, Ahmed Majdalani, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan deklarasi AS adalah sebuah langkah positif untuk melanjutkan hubungan Washington dengan kepemimpinan Palestina.
"Langkah itu mungkin membuka jalan untuk membangun kembali hubungan, tidak seperti pemerintahan Amerika sebelumnya yang bekerja untuk memeras kepemimpinan Palestina," kata dia lagi.
Pada 2018, mantan presiden AS Donald Trump membekukan bantuan ke Palestina untuk menekan Palestina agar bersedia menyetujui usulannya untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Usulan itu dengan tegas ditolak oleh orang-orang Palestina yang menolaknya karena banyaknya konsesi untuk pihak Israel.