Jumat 23 Apr 2021 09:30 WIB

Ukraina: Penarikan Pasukan Rusia Kurangi Ketegangan

Rusia menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Tentara Rusia (ilustrasi)
Foto:

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, dia telah memerintahkan pasukan yang terlibat dalam latihan untuk kembali ke pangkalan pada 1 Mei. Mereka ditarik ke pangkalan karena telah menyelesaikan inspeksi di daerah perbatasan.

"Saya yakin tujuan inspeksi mendadak telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka untuk memberikan pertahanan yang kredibel bagi negara," kata Shoigu.

Perangkat berat militer harus ditinggalkan di tempat latihan dekat kota Voronezh, sekitar enam jam perjalanan dari Ukraina. Perangkat itu ditinggalkan agar dapat digunakan lagi pada akhir tahun ini untuk latihan besar terjadwal lainnya.

Beberapa jam sebelumnya, Shoigu menghadiri manuver di Krimea, yang menurut Moskow melibatkan 10 ribu tentara dan lebih dari 40 kapal perang. Rusia juga mengumumkan telah menangkap seorang pria Ukraina di Krimea sebagai mata-mata.

Pengerahan pasukan Rusia di dekat Ukraina adalah salah satu dari beberapa masalah yang telah meningkatkan ketegangan antara Moskow, dan Barat. Pekan lalu, Amerika Serikat memperketat sanksi terhadap Rusia atas tuduhan telah meretas komputer dan ikut campur dalam pemilihan AS. Sementara Republik Ceko menuduh Moskow berperan dalam ledakan mematikan di tempat pembuangan senjata pada 2014.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari negara Barat atas penarikan pasukan tersebut. Tetapi penarikan pasukan kemungkinan besar akan disambut oleh negara-negara yang telah menyatakan kewaspadaan atas prospek intervensi Rusia di Ukraina timur.  Separatis yang didukung Rusia telah memerangi pemerintah Ukraina di wilayah tersebut sejak 2014.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement