Sementara, defisit anggaran Israel melonjak menjadi 11,6 persen pada 2020, dibandingkan pada 2019 yaitu sebesar 3,7 persen. Defisit anggaran disebabkan pengeluaran stimulus yang besar untuk membantu bisnis dan rumah tangga dalam mengatasi krisis.
"Ini mengerikan. Umumnya target defisit pemerintah adalah 2,5 persen atau 2,7 persen. Kalau melonjak dari 2,5 persen menjadi 11,6 persen, itu tidak masuk akal," ujar Liebermen.
Lieberman mengatakan, dia berencana untuk menerapkan program stabilitas ekonomi yang komprehensif. Hal ini untuk menciptakan pertumbuhan, karena Israel harus meningkatkan anggaran dan bukan defisit anggaran.
Ketika ditanya apakah Lieberman akan menaikkan pajak, dia berkata, "itu tidak efektif". Tapi dia tidak mengesampingkan pajak yang lebih tinggi sebagai bagian dari rencana yang lebih luas.