Selasa 27 Jul 2021 21:42 WIB

Parlemen Prancis Setujui Perpanjangan Penerapan Kartu Sehat

Penggunaan kartu sehat wajib di Prancis ketika akan masuk ke fasilitas umum dan kafe

Rep: Dwina Agustin/Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Warga Paris mengenakan masker berjalan di belakang Menara Eiffel.
Foto:

Sebagian kecil dari populasi yang dikenal sebagai anti-vaxxers telah mengorganisir demonstrasi jalanan massal menentang pembatasan pemerintah yang menyebut mereka totaliter dan diktator. Selama kunjungan akhir pekan ke Polinesia Prancis, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam anti-vaxxers.

Peristiwa ini menjadi akhir pekan kedua berturut-turut yang melibatkan ribuan orang berunjuk rasa di jalan-jalan. Demonstran menentang keputusan pemerintah untuk mewajibkan memiliki izin kesehatan untuk mengakses restoran, bar, dan tempat budaya lainnya. Langkah baru diumumkan awal bulan ini oleh Macron dalam upaya untuk meningkatkan vaksinasi.

Presiden mempertanyakan 'kebebasan' mereka untuk tetap tidak divaksinasi sambil terus menimbulkan risiko menginfeksi keluarga dan anggota masyarakat lainnya. "Itu bukan kebebasan, itu disebut tidak bertanggung jawab, egoisme," katanya.

Prancis meluncurkan kartu kesehatan saat negara itu melihat lonjakan kasus Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perpanjangan izin kesehatan juga menerima sebagian besar persetujuan.

"Kami akan melakukannya dengan baik tanpanya jika konteksnya berbeda. Kami akan mengakhirinya secepat kami bisa," terang Menteri Kesehatan Olivier Véran, dikutip dari Euronews.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/europe/french-parliament-approves-anti-covid-health-bill/2314660
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement