Sabtu 28 Aug 2021 01:00 WIB

Biden: AS akan Buru Teroris dengan Kekuatan dan Presisi

AS akan melanjutkan evakuasi sambil membuat rencana untuk menyerang kelompok teror

AS akan melanjutkan evakuasi sambil membuat rencana untuk menyerang kelompok teror ISIS-K.

Rakyat Afghanistan yang rentan

Tentang warga Afghanistan yang rentan, Biden mengatakan bahwa mengeluarkan setiap orang dari Kabul tidak bisa dijamin.

"Saya katakan kami akan terus mencoba mengeluarkan Anda hingga setelah 31 Agustus," imbuh dia.

Biden menyoroti bahwa ada warga AS tambahan, pemegang Kartu Hijau, dan Visa Imigran Khusus (SIV) dan warga Afghanistan yang telah membantu AS dan lainnya yang telah menghubungi pihak AS yang secara tegas mengindikasikan mereka ingin keluar.

Dia menambahkan bahwa AS akan mencoba untuk mengevakuasi mereka dalam beberapa hari ke depan. Biden mencatat bahwa jumlah orang yang dievakuasi dari Afghanistan sejak 14 Agustus telah melebihi 100.000.

"AS akan menanggapi serangan Kabul dengan kekuatan presisi pada waktu kita, tempat yang kita pilih, pada saat yang kita pilih," ungkap dia.

Biden juga menekankan bahwa dia memerintahkan komandan AS untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset ISIS-K, kepemimpinan dan fasilitasnya, menambahkan bahwa mereka dapat mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan jika diperlukan.

"Saya memikul tanggung jawab secara mendasar atas semua yang terjadi akhir-akhir ini," ujar dia.

"Saya tidak pernah berpandangan mengorbankan nyawa orang Amerika untuk mendirikan pemerintahan demokratis di Afghanistan, yang tidak pernah bersatu dan terdiri dari suku-suku yang tidak pernah akur," kata presiden.

Akan membunuh teroris di mana pun mereka berada

Setelah Biden, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki juga bergabung dalam konferensi pers, berbicara tentang perkembangan terakhir setelah serangan di Kabul.

"Kami akan memburu teroris ini dan membunuh mereka di mana pun mereka berada," ungkap dia, merujuk pada kelompok teror ISIS-K.

Psaki menekankan bahwa komandan militer AS terus percaya bahwa meninggalkan Kabul sebelum batas waktu 31 Agustus sangat penting.

Dia juga mengatakan bahwa sekitar 7.000 orang telah dievakuasi dalam 12-13 jam terakhir dari Afghanistan dan diskusi dengan Taliban sedang berlangsung tentang bagaimana berkoordinasi untuk mengeluarkan warga Amerika dan sekutunya dari Afghanistan setelah 31 Agustus.

"Kami berhubungan langsung dengan setiap warga Amerika [di Afghanistan]," ujar dia.

Pada Kamis, dalam sebuah proklamasi untuk menghormati para korban serangan di Kabul, Biden memerintahkan bendera negara dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih, di semua gedung dan pekarangan umum, di semua pos militer dan stasiun angkatan laut, di semua pangkalan angkatan laut, kapal dan tempat terkait lainnya sampai matahari terbenam pada 30 Agustus.

"Saya juga mengarahkan bahwa bendera harus dikibarkan setengah tiang untuk jangka waktu yang sama di semua kedutaan besar Amerika Serikat, kantor konsuler, dan fasilitas lain di luar negeri, termasuk semua fasilitas militer dan kapal serta stasiun angkatan laut," tambah Biden.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/biden-as-akan-buru-teroris-respons-dengan-kekuatan-dan-presisi/2347603
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement